Nama Daerah       :
Kunyit (Olon Maanyan ), Kunir

Botani                    : 
     Terna dengan batang berwarna hijau atau agak kekuningan, rimpang terbentuk dengan sempurna, bercabang-cabang berwarna jingga. Setiap tanaman berdaun 3-8 helai, helaian daun terbentuk lanset lebar. Bunga terletak pada ujung tangkai, berwarna putih atau merah jambu.

Ekologi                   :
     Tumbuh dengan subur pada tanah dengan drainase baik. Di tempat yang terbuka akan menghasilkan rimpang yang benar.
Budidaya               :
     Tanaman diperbanyak dengan turus rimpang ukuran 20-25 cm gram tiap turus dengan jarak tanaman 60×60 cm. Diperlukan 500-650 kg rimpang tiap hektar untuk bibit. Bibit harus rimpang yang cukup umur (tua). Waktu tanam awal musim hujan.


     Pengolahan, tanah diolah, dibuat bedengan atau guludan. Pada bedengan dibuat lubang kecil atau tempat meletakan bibit. Jarak lubang tanam satu dengan yang lain 40-60 cm. Bibit ditanam sedalam 7,5-10 cm dan ditimbun dengan tanah. Pemeliharaan meliputi penyulaman, penyiangan, pemupukan, dan perbaikan drainase. Pemupukan dwngan 112 kg kalium/ha pada umur 4 bulan.
     Panen dapat dilakukan pada umur satu tahun atau lebih setelah tanam. Pembongkaran dengan memakai garpu
Khasiat                   :
     Setelah kalian mengetahui cara budidayanya, kalian harus perlu tau juga manfaat dari kunyit tersebut. Kunyit mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan seperti :
1. Mengobati Maag
2. Mengobati tukak lambung
3. Mengatasi kanker
4. Meredakan sakit saat menstruasi
5. Mengobati ruam kulit
6. Mencegah diabetes tipe 2
7.menyehatkan kulit
8.menurunkan berat badan

Nah, itulah beberapa khasiat kunyit bagi kesehata  dan bagaimana cara membudidayakan kunyit sekala rumahan. Jangan lupa untuk membagikan postingan ini agar blog ini dapat berkembang. Terima kasih.
Baca juga     : Budidaya Tanaman Kapulaga (Amomum cardamomum) Tanaman Obat Berkhasiat